Pengertian Jerawat yang Wajib Anda Ketahui

Cara Kesehatan - Jerawat merupakan peradangan pada kulit yang ditandai adanya komedo tertutup (white head), komedo terbuka (black head), bintil (papula atau nodula) atau bintil bernanah (pustula atau kista) pada permukaan kulit berwarna kemerahan dan berlemak yang disebur seborrhea. Pada umumnya jerawt dialami oleh lebih dari 80% populasi masyarakat yang berusia 12-44 tahun.

Pengertian Jerawat yang Wajib Anda Ketahui

Jerawat

Bahasa inggris dari ‘jerawat’, yaitu ‘acne’ berasal dari bahasa yunani ‘acme’ yang artinya  ‘awal dari kehidupan’. Penjelasan tersebut berkaitan dengan pubertas sebagai tahap awal kedewasaan, terutama fisik, seseorang (tahir 2010).

Kemunculan jerawat umumnya terjadi di masa pubertas (8-9 tahun) dimana produksi hormin androgen meningkat drastis dan berimbas pada peningkatan sekresi keratin dan sebum. Keratin merupakan protein pembangun kulit yang berbentuk serabut, sedangkan sebum merupakan produk kelenjar sebasea (kelenjar minyak) yang bertugas melumasi kulit dengan sebum hasil produksinya.

Benjolan jerawat terbentuk ketika sekresi sebum melebihi kemampuan kulit untuk mengeluarkannya melalui pori-pori. Sebum yang lengket memudahkan bakteri dan kotoran terjebak di dalamnya dan menimbulkan infeksi. Dalam konteks infeksi mikroorganisme dan kotoran, jerawat timbul sebagai respon tubuh untuk mengeliminasi infeksi dari luar tersebut.
Pada jerawat pria, serangan jerawat memuncak pada usia 16-19 tahun, sedangkan pada wanita pada usia 14-17 tahun. Di luar rentang usia tersebut, munculnya jerawat kebanyakan disebabkan infeksi mikroorganisme dari luar maupun tidak keseimbangan hormon, termasuk akibat stres.

Jerawat pada umumnya muncul ditempat yang banyak kelenjarsebasea seperti wajah, leher, dada, punggung dan bahu. Walaupu kecil, timbulnya jerawat tersebut dianggap sangat menganggu penampilan sehingga tidak jarang menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi yang mengalaminya.

Berbagai data statistik hasil penelitian mungkin tersedia di berbagai sumber informasi mengenai usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan siapa saja yang cenderung terkena jerawat. Namun, perlu disadari bahwa setiap orang memiliki ciri genetis tersendiri. Artinya, tidak ada orang yang sama persis dengan orang lain di dunia ini, begitun pula dengan potensi terkena jerawat. Oleh karena itu, solusi terbaik adalah dengan cara ‘mendengarkan’ tubuh kita sendiri.

Wasapada terhadap gejala-gejala yang muncul dan konsultasikan kepada ahlinya. Tidak ada orang lain, baik dokter sekalipun, yang lebih mengenal tubuh anda daripada anda sendiri.

Sumber: Winarno, Gregorius Florentinus dan Amadeus Driando Ahnan. 2014. Jerawat; Yang Masih Perlu Anda Ketahui. Yogyakarta: Graha Ilmu.
img: http://doktersehat.com/wp-content/uploads/2010/04/acne-jerawat.jpg

0 komentar:

Posting Komentar